Menjadi Tahanan Bareskrim

Menjadi Tahanan Bareskrim

"Lalu kau injakan kakimu untuk pertama kalinya di situ.
Kau mencoba untuk tenang,
namun jantungmu berdetak keras.
Kau mencoba untuk normal,
namun semua melihat wajahmu pucat.

Pukul 2 pagi ini,
setelah hari menegangkan dan menguras semuanya,
membuat badan dan pikiran berjalan tidak searah.
PIKIRANMU TIDAK LAGI MENGUASAI BADANMU,
DAN BADANMU ENGGAN MENGENALI PIKIRANMU"

[ kutipan dari buku Kisah Lainnya ]
Share on Google Plus

About Admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment